konsep teori masa nifas
A. Konsep
Teori Nifas
Pengertian
a.
Masa nifas dimulai setelah kelahiran plasenta dan
berakhir ketika alat alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil yang
berlangsung kira-kira 6 minggu. (Abdul Bari,2000:122).
b.
Masa nifas merupakan masa selama persalinan dan segera
setelah kelahiran yang meliputi minggu-minggu berikutnya pada waktu saluran
reproduksi kembali ke keadaan tidak hamil yang normal. (F.Gary cunningham,Mac
Donald,1995:281).
c.
Masa nifas adalah masa setelah seorang ibu melahirkan
bayi yang dipergunakan untuk memulihkan kesehatannya kembali yang umumnya
memerlukan waktu 6- 12 minggu. ( Ibrahim C, 1998:134).
2.
Tujuan Perawatan Masa Nifas
Dalam masa nifas ini penderita memerlukan perawatan dan pengawasan yang
dilakukan selama ibu tinggal di rumah sakit maupun setelah nanti keluar dari
rumah sakit.
Adapun tujuan dari perawatan masa nifas adalah:
a.
Menjaga kesehatan ibu dan bayi baik fisik maupun
psikologi.
b.
Melaksanakan skrining yang komprehrnsif, mendeteksi
masalah, mengobati atau merujuk bila terjadi komplikasi pada ibu maupun bayi.
c.
Memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan
kesehatan diri, nutrisi, keluarga berencana, menyusui, pemberian imunisasi pada
bayi dan perawatan bayi sehat.
d.
Untuk mendapatkan kesehatan emosi. (Bari
Abdul,2000:121)
3. Peran
dan Tanggung Jawab Bidan dalam Masa Nifas
a.
Mendukung dan memantau kesehatan fisik
ibu dan bayi
b.
Mendukung dan memantau kesehatan
psikologis, emosi, sosial serta memberikan semangat pada ibu
c.
Membantu ibu dalam menyusui bayinya
d.
Membangun kepercayaan diri ibu dalam
peranya sebagai ibu
e.
Sebagai promotor hubungan antara ibu dan
bayi serta keluarga
f.
Mendeteksi komplikasi dan perlunya
rujukan
g.
Memberikan konseling pada ibu dan
keluarganya mengenai tanda bahaya masa nifas, makan dengan gizi seimbang dan
selalu menjaga kebersihan
h.
Memberikan asuhan secara profesional
4. Kebijakan
Program Pemerintah dalam Asuhan Masa Nifas
Paling sedikit 4 kali kunjungan masa nifas dilakukan
untuk menilai status ibu dan bayi baru lahir, untuk mencegah, mendeteksi dan
menangani masalah-masalah yang terjadi. Kunjungan dalan masa nifas antara lain
:
a. Kunjungan
1 (6-8 jam setelah persalinan)
1)
Mencegah perdarahan masa nifas
2)
Mendeteksi dan merawat penyebab
perdaarahan, rujuk bila perdarahan berlanjut
3)
Pemberian ASI awal, 1 jam setelah
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) berhasil dilakukan
4)
Melakukan hubungan antara ibu dan bayi
5)
Menjaga bayi tetap sehat dengan cara
mencegah hipotermia.
b. Kunjungan
2 (6 hari setelah persalinan)
1)
Memastikan involusi uteri berjalan
normal uterus berkontraksi fundus di bawah umbilikus, tidak ada perdarahan
abnormal dan tidak ada bau menyengat
2)
Menilai adanya tanda demam, infeksi atau
perdarahan abnormal
3)
Memastikan ibu menyusui dengan baik dan
tidak ada tanda-tanda penyulit dalam menyusui
4)
Memberikan konseling pada ibu mengenai
asuhan pada bayi yaitu perawatan tali pusat, menjaga bayi agar tetap hangat dan
merawat bayi sehari-hari.
c. Kunjungan
3 (2 minggu setelah persalinan)
1)
Memastikan involusi uteri berjalan
normal uterus berkontraksi fundus dibawah umbilikus, tidak ada perdarahan
abnoral, tidak ada bau menyengat.
2)
Menilai adanya tanda-tanda demam,
infeksi atau perdarahan abnormal.
3)
Memastikan ibu mendapatkan cukup
makanan, cairan dan istirahat.
4)
Memastikan ibu menyusui dengan baik dan
tidak ada tanda-tanda penyulit.
5)
Memberikan konseling pada ibu mengenai
asuhan pada bayi, menjaga bayi agar tetap hangat dan merawat bayi sehari-hari.
d. Kunjungan
4 (6 minggu setelah persalinan)
1)
Menanyakan pada ibu tentang keluhan dan
penyulit yang di alaminya
2)
Memberikan konseling untuk menggunakan
KB secara dini.
TERIMAKASIH SEMOGA BERMANFAAT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar